Rabu, 05 Agustus 2015

OBJEK WISATA

1. BENDUNGAN PALASARI

    Bendungan Palasari terletak di Dusun Palasari, Desa Wisata Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Untuk dapat berkunjung ke objek wisata Bendungan Palasari ini memerlukan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari kota Denpasar, dan 20 menit dari pelabuhan Gilimanauk. Akses jalan untuk mencapai bendungan ini sudah sangat baik berkat perhatian pemerintah setempat. Selain itu juga pengunjung tidak akan kesulitan untuk  mencapai lokasi bendungan Palasari, karena banyak petunjuk arah yang telah dibuat untuk memudahkan pengunjung yang mengunjungi bendungan Palasari.

           Bendungan Palasari mulai dibangun pada tahun 1986. Memerlukan waktu 3,5 tahun untuk menyelesaikan Bendungan ini. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa bendungan ini memiliki luas genangan waduk 100 hektar dengan volume air 8.000.000 m3. Bendungan Palasari diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Juli 1989.           
Selain berfungsi sebagai pengendali banjir dan irigasi pertanian, bendungan Palasari dijadikan sebagai tempat wisata yang sangat indah dengan latar belakang hutan lindung yang luas serta berudara sejuk sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong untuk melepaskan penat bisa juga melakukan aktifitas yang lainnya seperti bersampan mengelilingi bendungan, menikmati pemandangan dan memancing. Di Bendungan ini juga terdapat banyak ikan–ikan seperti ikan mujair, ikan nila, gurame, ikan gabus, lele, kaper, udang,  dan masih banyak ikan air tawar lainnya.
Untuk Berkunjung ke Bendungan Palasari, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk (Gratis), namun terkadang jika sedang musim liburan pengunjung dikenakan biaya Rp. 1000 untuk kendaraan motor dan Rp. 2000 Untuk kendaraan Mobil. Fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung yaitu : tempat parkir yang luas, Wantilan,  dekat dengan tempat ibadah seperti Pure, Mushola, dan Greja Katolik. Desa wisata Ekasari merupakan wilayah yang penduduknya Majemuk dan menjunjung nilai-nilai perbedaan sebagai kebersamaan. Di sekitar bendungan Palasari juga disedikan penginapan bagi para pengunjung yang ingin menginap jika kemalaman sampai di Bendungan Palasari yang bisa digunakan sebagai alternatif sarana untuk menginap.
2. GEREJA DAN GOA MARIA

“Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu.” (Mazmur 48:10)

           Gereja adalah kumpulan orang-orang yang dipanggil Allah keluar dari dunia ini untuk menjadi milik-Nya, umat kepunyaan Allah sendiri. Allah memanggil di dalam dan melalui Yesus Kristus. Orang-oran yang dipanggil Allah akan datang dan beriman kepada Yesus Kristus. Gedung gereja adalah bangunan atau struktur yang tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi pertemuan kumpulan orang-orang, sebagai tempat kaum beriman untuk beribadat kepada Allah dalam Roh dan kebenaran demikian pula Gereja Paroki Hati Kudus Yesus yang bertempat di Dusun Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

           Gereja ini berdiri karena pada 15 September 1940, 24 kartu keluarga dari Tuka mencari oase kehidupan di tengah hutan. Berbekal ijin dari Penguasa Kolonial Belanda, akhirnya didapat tempat yang kemudian hari bernama Dusun Palasari. Nama yang bermakna rohani sebagai manna, yakni roti kehidupan, sumber kehidupan baik jasmani maupun rohani. Palasari merupakan bagian dari Desa Ekasari yang terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Palasari, Dusun Wargasari, dan Dusun Parwatasari. Rata-rata penduduk Palasari memeluk agama Katolik, jumlah jemaatnya sampai tahun 2014 kurang lebih 1.350 jiwa yang terdiri dari 388 kartu keluarga.

      Bangunan gereja dirintis oleh P.B. Blanken, SVD. Bentuk bangunan gereja merupakan persilangan dua budaya Bali dan Eropa. Arsitek dari rumah ibadah ini adalah Ida Bagus Tugur dan misionaris SVD Br. Ign. A. M. de Vrieze, SVD selain bangunan gereja, di Dusun Palasari juga terdapat Palinggih Dewi Kaniaka Maria (Goa Maria) dan pemakaman sebagai tempat ziarah dan doa. Letak pemakaman ini tidak jauh dari gereja dan rumah umat.
       Dusun Palasari telah menjadi sebuah paroki yang mandiri dan senantiasa terlibat dalam kehidupan bergereja dan juga bermasyarakat. Palasari telah membuka diri melalui karya pelayanan baik di bidang pendidikan maupun kesehatan, dan bisa mewujudkan cita-citanya menjadi oase iman bagi siapa saja yang datang untuk berziarah di tempat ini.
   
Agenda ziarah dan misa:

  • Misa bulanan pada setiap bulan purnama
  • Misa pada bulan Maria dan peringatan perayaan Bunda Maria
  • Misa untuk melayani tamu dan para peziarah

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pastor Paroki Palasari:

Telp     : 0813 5329 5949 / 0812 3768 3060 / 0819 3632 2005

Email   : plsrohani@gmail.com

3. AGROWISATA TIRTA
           Seperti yang diketahui, Desa Ekasari merupakan desa pariwisata yang memiliki banyak tempat untuk dikujungi wisatawan. Salah satu diantaranya adalah kolam renang Agrowisata Tirta yang berdiri sejak tahun 2014. Pemilik tempat ini adalah bapak Wayan Sudarma Yasa dari desa Anyarsari. Kolam renang Kolam renang ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, namun orang dewasa juga dapat menggunakan fasilitas yang terdapat di dalamnya. Adapun permainan anak-anak yang ada ditempat ini untuk membuat anak-anak tidak merasa bosan.
         Ada 2 jenis kolam renang yang ada di Agrowisata Tirta, yaitu kolam renang untuk anak-anak yang kedalamannya mencapai 1 meter dan dilengkapi perosotan di kolam. Sedangkan untuk orang dewasa, kedalaman kolam mencapai 1,6 meter. Untuk menyewa kolam renang, harga sewa untuk orang dewasa ataupun anak-anak tetap Rp 6.000 per orang.
       Terdapat 2 kamar mandi dan 4 pancuran untuk mandi setelah berenang. Di tempat ini juga disediakan 4 bale bengong untuk menaruh barang-barang saat berenang.
         Fasilitas yang ada di Agrowisata Tirta selain kolam renang adalah kolam pancing ikan gurami. Harga yang ditawarkan untuk penyewaan alat pancing adalah Rp 3.000 sedangkan untuk umpan Rp 1.000 (7-10 jangkrik). Bila ingin membawa ikan gurami yang sudah dipancing, harga akan dihitung berdasarkan berat ikan tersebut dengan harga Rp 35.000 per kg. Bila ingin langsung dimasak, harga ikan 1 porsi Rp 80.000.
        Agrowisata Tirta buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 atau 19.00 untuk kolam renang, sedangkan untuk kolam pancing buka dari pukul 08.00 sampai 22.00. 

Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi kontak dibawah ini.
Wayan Sudarma Yasa :
            0812 362 43 815
            0877 604 24 512






0 komentar:

Posting Komentar

 

Desa Ekasari, Bali Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang